LAPORAN OBSERVASI
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PROSES
PEMBELAJARAN
DI SD GEMALA ANANDA JAKARTA SELATAN
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu
Tugas
Mata Kuliah Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK)
Dosen Pengampu: Dr. M. Syarif
Sumantri, M.Pd.
Disusun Oleh:
Amrullah
7526168022
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN DASAR
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2017
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikumWr.Wb.
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan
kehadirat Allah SWT., berkat rahmat dan ridhonyalah penulis dapat menyelesaikan
“Laporan Observasi Pengembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi dalam Proses
Pembelajaran di SD Gemala Ananda Jakarta
Selatan” dengan waktu yang telah ditentukan.
Dan terima kasih kepada Bapak Dr. M. Syarif
Sumantri, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Teknologi Informasi dan
Komunikasi yang telah memberikan penulis kesempatan untuk membuat laporan ini.
Dengan penyusunan laporan ini penulis
menyadari bahwa, masih banyak terdapat kekurangan daripada kelebihan baik isi
maupun cara penulisan yang dikarenakan keterbatasan ilmu pengetahuan dan
pengalaman yang kami miliki.
Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi sempurnanya penyusunan
laporan observasi ini dimasa yang akan datang. Semoga Allah SWT., membalas dan
melimpahkan rahmat dan hidayahnya atas bantuan yang telah diberikan kepada
penulis dalam penyusunan laporan ini.
Akhirnya, semoga laporan observasi ini dapat
bermanfaat bagi penulis serta bagi pembaca pada umumnya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Jakarta, 21 Februari 2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Teknologi
Informasi dan Komunikasi merupakan 3 komponen yang saling berkaitan satu sama
lain. Perkembangan teknologi yang begitu pesat sampai saat ini membuat
Indonesia terus berlomba-lomba untuk menggunakan dan mengembangkannya. Baik
disegala bidang terutama dibidang pendidikan. Indonesia merupakan Negara
berkembang. Untuk itu perlu adanya pembaharuan didalam dunia pendidikan yang
memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.
Pendidikan
memegang peranan yang sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup suatu
negara. Karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan
kualitas sumber daya manusia. Seiring dengan perkembangan teknologi komputer
dan teknologi informasi, beberapa sekolah di Indonesia mulai menerapkan dan
mengembangkan sistem Informasi manajemennya agar mampu mengikuti perubahan
jaman. Hal ini harus dilakukan agar Indonesia memiliki anak-anak yang yang
berkualitas di masa yang akan datang.
Sebagaimana
dikemukakan dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (UU Sisdiknas), khususnya pasal 3, tujuan akhir dari penyelenggaraan
pendidikan (nasional) pada esensinya adalah peningkatan kualitas sumber daya
manusia (SDM). Di Indonesia, kualitas sumber daya manusia yang diharapkan
adalah sebagaimana dideskripsikan pada pasal 3 UU Sisdiknas tersebut, yaitu
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.[1]
Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut maka perlu adanya proses pendidikan
dan pembelajaran yang berkualitas.
Banyak
faktor yang mempengaruhi pembelajaran yang berkualitas. Salah satu diantaranya
adalah penggunaan dan pemanfaatan teknologi dalam proses pendidikan dan
pembelajaran. Dengan memanfaatkan keunggulan teknologi dalam proses pendidikan
denga maksimal dan tepat maka pendidik mampu meningkatkan kualitas serta
efektivitas dan efisiensi dalam proses pembelajaran di kelas.
Perkembangan
teknologi saat ini harus kita perlihatkan sejak dini dengan melihat dan memilah
terlebih dahulu apa yang dibutuhkan oleh mereka. Pengenalan ini dilakukan agar
nantinya anak-anak tidak terlalu ketinggalan dengan perkembangan teknologi yang
sedang berlangsung hingga mereka dewasa nanti. Tentulah proses ini harus selalu
diawasi baik pendidik maupun guru dalam penggunaan dan pemanfaatannya.
SD
Gemala Ananda merupakan salah satu sekolah dasar yang mengimplementasikan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tersebut. Dari sisi pemanfaatan
dan penggunaan teknologi, sekolah ini mampu memberikan nuansa belajar yang
edukatif dan berkualitas. Mulai dari mempublikasikan profile sekolah melalui
websitenya sampai pada pemanfaatan alat TIK dalam proses pembelajaran di kelas,
serta eskul sekolah, semua itu dilaksanakan dengan begitu baik. Hal ini akan
mendukung keberhasilan peserta didik dalam penggunaan teknologi dan
pemanfaatannya di dunia pendidikan.
B. Rumusan
Masalah
Dari
latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka diperoleh suatu rumusan
masalah yaitu apakah yang dimaksud dengan sistim informasi manajemen khususnya
mencakup:
1. Apa
pengertian dari Teknologi Informasi dan Komunikasi ?
2. Apa
saja ruang lingkup Teknologi Informasi dan Komunikasi ?
3. Bagaimana
Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Proses Pembelajaran di SD
Gemala Ananda?
C. Tujuan
Adapun
tujuan laporan ini yaitu untuk mengetahui tentang:
1. Pengertian
dari Teknologi Informasi dan Komunikasi ?
2. Ruang
Lingkup Teknologi Informasi dan Komunikasi ?
3. Pengembangan
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Proses Pembelajaran di SD Gemala
Ananda
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kata teknologi secara harfiah berasal dari
bahasa latin’’texere’’yang berarti
menyusun atau membangun. Sehingga istilah teknologi seharusnya tidak terbatas
pada penggunaan mesin, meskipun dalam arti sempit hal tersebut sering digunakan
dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutt Everett M Rogers dalam bukunya Communication Technology (1986),
mengemukakan bahwa teknologi informasi merupakan perangkat keras yang bersifat
organisatoris dan meneruskan nilai-nilai sosial dengan siapa individu atau
khalayak mengumpulkan, memproses dan saling mempertukarkan informasi dengan
individu atau khalayak lain.[2]
Menurut Munir, teknologi komunikasi adalah
perangkat-perangkat teknologi yang terdiri dari hardware, software,
proses dan sistem yang digunakan untuk membantu proses komunikasi, yang
bertujuan agar komunikasi berhasil (komunikatif).[3]
Menurut Hartoyo, TIK berasal dari istilah ICT
yang merupakan kependekan dari Information
and Communication Technology (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Istilah
TIK tersusun dari tiga huruf yang berbeda tetapi merupakan komponen yang
memiliki makna erat.[4]
1)
Teknologi
Teknologi berasal dari kata techno yang berarti teknik, seni atau
keterampilan, dan logos yang berarti
ilmu pengetahuan. Sehingga teknologi dapat didefinisikan sebagai sebuah
pengetahuan ilmiah, seni, dan keterampilan. Penjelasan Teknologi Menurut Zen
dalam Effendi, bahwa teknologi terdiri atas ilmu pengetahuan alam atau
pengetahuan umum dan keahlian teknik. Komponen teknologi dihubungkan dengan
pembelajaran dan perangkat/peralatan yang digunakan.
2)
Informasi
Shore menjelaskan bahwa Informasi adalah data
yang diproses dalam bentuk pembelajaran yang bermakna . Jika dihubungkan dengan
pembelajaran bahasa, informasi merupakan objek atau pesan yang kita peroleh,
teruskan, pertukarkan untuk tujuan tertentu.
3)
Komunikasi
Menurut Hubbley, komunikasi merupakan proses
pemyampaian informasi antar individu, termasuk gagasan, emosi, pengetahuan, dan
keterampilan. Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa TIK
adalah sebuah media atau alat bantu yang dapat digunakan untuk mentransfer
informasi antar individu dan dapat digunakan sebagai alat berkomunikasi . [5]
Berdasarakan uraian di atas maka dapat
disimpulkan, bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan seperangkat
alat keras (hardware) atau lunak (software) yang digunakan untuk membantu
memudahkan proses pertukaran informasi dan komunikasi antar individu atau
khalayak lainnya. Hal ini akan berhasil ketika ketiga komponen ini (Teknologi,
Informasi, Komunikasi) dalam prosesnya saling bersinergi.
B.
Ruang Lingkup
TIK
1)
Ruang
Lingkup Teknologi Informasi
Ruang
lingkup teknologi adalah segala sesuatu yang mencakup semua proses teknologi
komunikasi itu berlangsung baik itu perangkat keras maupun perangkat lunak.
Menurut Munir Teknologi Informasi terdiri atas enam bagian yaitu : [6]
a)
Teknologi
masukan (input technology)
Teknologi
masukan ialah segala perangkat yang digunakan untuk menangkap data/informasi
dari sumber asalnya. Contoh teknologi ini antara lain barcode scanner dan
keyboard. Barcode, scanner merupakan contoh produk teknologi masukan yang biasa
digunakan pada pasar swalayan untuk melakukan pemasukan data penjualan di
kasir.
b)
Teknologi
keluaran (output technology)
Agar
informasi dapat diterima oleh pemakai yang membutuhkan informasi, maka perlu
disajikan dalam berbagai bentuk. Dalam hal ini teknologi keluaran memiliki
andil yang cukup besar. Pada umumnya informasi disajikan dalam monitor. Namun
kadang kala pemakai mmesinginkan informasi yang tercetak dalam kertas (hard copy).
c)
Teknologi
perangkat lunak (Software Technology)
Pada
keadaan seperti ini, terdapat piranti yang mendukung penyajian informasi,
termasuk suara. Untuk menciptakan informasi diperlukan perangkat lunak atau
sering kali disebut dengan program. Program adalah sekumpulan instruksi yang
digunakan untuk mengendalikan perangkat keras komputer. Pengolah kata (word processor) merupakan contoh program
yang banyak digunakan oleh pemakai komputer untuk membuat dokumen.
d)
Technology
penyimpan (Storage Technology)
Teknologi
penyimpan menyangkut segala peralatan yang digunakan untuk menyimpan data.
Tipe, hard disk, disket, zip disk merupakan contoh media untuk menyimpan data.
e)
Teknologi
komunikasi (Communicaton Technology)
Teknologi
komunikasi merupakan teknologi yang memungkinkan hubungan jarak jauh. Internet
dan ATM merupakan contoh teknologi yang memanfaatkan teknologi telekomunikasi.
f)
Mesin
pemproses (Processing Mechine) atau
CPU
Mesin
pemproses merupakan adalah bagian penting dalam teknologi informasi yang
berfungsi untuk mmesingat data/informasi (berupa komponen memori) dan
mengeksekusi program (berupa komponen CPU).
2)
Ruang
Lingkup Teknologi Komunikasi
Teknologi
komunikasi lebih menekankan pada perangkat elektronik sebagaimana dikemukakan
Munir dalam Effert M. Rogers , bahwa kata kunci dari teknologi komunikasi adalah
electronic technology: “ Electronics technology thees theis allos as
to build virtually any kind of communication divece that one mighate wish at a
price” maksudnya adalah teknologi elektronik yang berkembang saat ini
memungkinkan manusia untuk membuat berbagai jenis alat komunikasi yang salah
satunya dapat menguntungkan kehidupan kita. Teknologi yang dimaksud meliputi :
a) Micro
computer
Unit
yang berdiri sendiri. Biasanya digunakan individual dengan menggunakan software-software tertentu. Dan beberapa
komputer dapat dikoneksikan dengan micro
komputer yang lainnya. Central
Processing Unit (CPU) merupakan perangkat utama micro komputer yang mampu membaca setiap perintah program komputer.
b) Teleconferencing
Teleconferencing adalah pertemuan dalam grup kecil
yang berkomunikasi secara interaktif sebanyak tiga atau lebih orang pada lokasi
yang terpisah. Terdapat tiga tipe teleconferencing,
yaitu : 1) video teleconferencing,
(2) audio teleconferencing, (3) komputer teleconferencing.
c) Teletext
Teletext adalah pelayanan informasi interaktif
untuk personal atau permintaan informasi yang disajikan dalam video / layar
televisi di rumah. Gambar yang ditangkap oleh layar televisi diperoleh dari
signal siaran televisi, pengguna harus memiliki perangkat alat penangkap
siaran.
d) Videotext
Videotext adalah pelayanan informasi interaktif
untuk melayani kebutuhan pribadi atau permintaan informasi dari sentral
komputer dari tampilan video di layar televisi. (biasanya televisi penerima di
rumah) Gambar / informasi yang diperoleh cukup potensial karena bersifat tanpa
batas, sesuai dengan kapasitas sistem komputer yang dimiliki.
e) Interactive
Cable Television
Untuk
mengirimkan teks dan gambar dengan full video ke video yang ada di rumah
melalui kabel dengan tayangan-tayangan sesuai dengan permintaan.
f) Communication
Satelit
Pesan yang disampaikan
melalui relay telepon, televisi penyiaran, dan pesan-pesan yang dikirimkan dari
tempat di belahan dunia manapun.[7]
Maka dari penjelasan yang telah
dikemukakan di atas penulis dapat menarik benang merah antara keterakaitan
teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi informasi sangat berkaitan erat
dengan hal-hal mengenai mengambil, penyimpanan, pemrosesan, menampilkan data
melalui perangkat-perangkat elektronik terutama komputer. Terlihat secara
langsung konsep teknologi informasi tersebut bakan berkaitan erat dengan
teknologi komunikasi namun lebih pada pengolahan data dan informasi.
Secara
sederhana, jika seseorang yang akan melakukan video call atau teleconference
maka proses pertama yang terjadi adalah sebuah penangkapan data, lalu disimpan
dan direkam pada sebuah sistem dalam perangkat lunak, maka terjadi proses
sistem komunikasi yang kemudian dikirim melalui jaringan networking kepada client atau pengguna yang di tuju dengan ,menggunakan
bantuan internet.
Maka hal di atas sejalan dengan Martin
dalam Munir, adanya keterkaitan erat antara Teknologi Informasi dan Komunikasi,
bahwa teknologi informasi lebih pada sistem pengolahan informasi sedangkan
teknologi komunikasi berfungsi untuk pengiriman informasi (information delivery). Dengan demikian TIK tidak identik dengan
komputer namun juga dengan segala sesuatu yang berupa software dan hardware
yang dapat membantu manusia. Berikut beberapa contoh dan karakteristik TIK
dalam tabel berikut:[8]
|
|
Sumber: Kurikulum Berbasis TIK, 2009
C.
Hasil Temuan
Observasi
1.
Tempat dan Waktu Observasi
Tempat :
SD Gemala Ananda, Jakarta Selatan
Waktu :
14 Februari 2017
2.
Profil Sekolah
Nama Sekolah : Sekolah Dasar (SD) Gemala Ananda
Nomor
Akreditasi : 145/BAP-S/M/DKI/2013
berlaku sampai 08-10-2018
Terakreditasi : A
Status
Sekolah : Swasta
Alamat : Jl. Lebak
Bulus III No. 93G RT. 009 RW. 004
-
Kodya/Kec/Kelurahan : Lebak
Bulus/Cilandak/Jakarta Selatan
-
Lokasi Geografis : Latitude:
-6.301930, Longitude: 106.792068
-
No. Telpon :
(021) 75908596 Faks (021) 75908596
Nama Kepala
Sekolah : Jasmin S. Jasin, M.Sc
NPWP
Sekolah :
696729995016000
![]() |
| Gambar 2.1 Gedung Sekolah Gemala Ananda |
3.
Visi Sekolah
Gemala Ananda membentuk anak menjadi
·
Berkarakter
dan memiliki konsep diri positif
·
Mandiri
dalam belajar, berpikir dan berperilaku
·
Mampu
memimpin dan mengelola dirinya sendiri
·
Peduli
dan mampu berinteraksi dan bekerja sama dengan orang lain
·
Kompeten
secara akademis
·
Aktif
dan sehat secara fisik
4.
Keunggulan Sekolah
·
Pembelajaran
yang efektif, menyenangkan dan membuat anak terlibat aktif, baik secara fisik
maupun emosional (engaging)
·
Proses
belajar yang selaras dengan cara kerja
otak (brain-based learning) dan
sesuai dengan tahapan perkembangan anak
·
Suasana
yang memberikan rasa aman dan nyaman untuk bereksplorasi
·
Kurikulum
nasional yang diperkaya dengan beragam metoda
·
Guru
yang berkualifikasi dan berdedikasi
·
Satu
guru membimbing maksimal 15 anak
·
Kemitraan
antara sekolah, orang tua dan masyarakat
5. Pengadaan
Alat TIK di Sekolah
|
|
|
NO
|
Alat TIK
|
Ada
|
Tidak Ada
|
|
1
|
Laptop/Komputer
|
ü
|
|
|
2
|
Proyektor
|
ü
|
|
|
3
|
Telepon
|
ü
|
|
|
4
|
Jaringan Internet
|
ü
|
|
|
5
|
Televisi
|
ü
|
|
|
6
|
Faximile
|
ü
|
|
|
7
|
Teleconference
|
|
ü
|
|
8
|
Handphone
|
ü
|
|
|
9
|
Radio
|
|
ü
|
Sumber: hasil olahan observer
6.
Pengembangan TIK di Sekolah
SD Gemala Ananda merupakan SD Swasta yang berada di
daerah Ibu Kota DKI Jakarta. Sekolah ini mengusung model pembelajaran Brain Based Learning yaitu pembelajaran
yang memaksimalkan potensi otak secara alamiah. Secara geografis untuk
pemanfaatn TIK letak posisi sekolah ini sangatlah strategis karena berada di
daerah Ibu Kota. Akses jaringan internet lancar, sinyal provider kuat dan
tempat penjuakan alat elektronik juga dekat.
SD Gemala
Ananda memaksimalkan perkembangan teknologi di sekolah dengan membuat laman
website yang bisa diakses dan dilihat oleh para pengguna dunia maya yaitu di http://www.gemalaananda.sch.id/.
Cara ini
cukup efektif untuk memberikan informasi awal tentang profil SD Gemala Ananda
dan proses pembelajarannya sehingga orang tua tak perlu repot untuk datang
melihat sekolahnya terlebih dahulu. Namun di sisi lain sekolah ini tetap
melakukan Open House dua bulan sekali untuk para wali murid dan calon wali
murid agar dapat melihat langsung proses pembelajaran di sekolah.
|
Apa yang
dilakukan di sekolah ini selaras dengan apa yang kemukakan Munadi, dalam
bukunya yang mengatakan bahwa internet mempunyai efek yang cukup berarti
terhadap proses dan hasil pembelajaran baik di dalam dan diluar kelas.
Pemanfaatan internet memungkinkan terjadinya proses kemandirian, akselerasi,
pengayaan, perluasan, efektifitas serta produktifitas dalam pelaksanaan proses
pembelajaran.[9]
Terlihat
pada gambar 2.3 selain pembuatan website sekolah, menurut Ibu Jasmin selaku
kepala sekolah SD Gemala Ananda bahwa sekolah ini memiliki ekstrakurikuler
yaitu klub IPAD. Klub ini memberikan wawasan kepada peserta didik tentang
penggunaan ipad. Klub ini lebih menekankan kepada pengenalan aplikasi
pembelajaran lalu selanjutnya peserta didik akan diarahkan untuk membuat
aplikasi atau desain pembelajaran yang terintegrasi dengan mata pelajaran yang
di ajarkan di kelas.
|
|
Perkembangan
teknologi juga di manfaatkan oleh guru-guru SD Gemala Ananda pada saat
melakukan proses pembelajaran di kelas. Ini terlihat ketika observer masuk ke
kelas II Nusa Tenggara Timur yang diajarkan oleh Ibu Nisa. Guru sedang
memberikan pembahasan tentang persiapan Bisnis
Day. Bisnis Day adalah hari
berjualan bagi siswa atau hari untuk memamerkan hasil karya seninya kepada para
pengunjung atau konsumen. Karena kelas II yang observer amati tahun ini
mendapatkan karakter kelas Nusa Tenggara Timur maka produk yang akan di jual
nanti oleh siswa kelas II NTT yaitu kue kering pisang dan es loli jagung.
Pada saat
memaparkan dan berdiskusi tentang hal tersebut, guru memanfaatkan proyektor
untuk menampilkan gambar peralatan yang di butuhkan untuk membuat makanan dan
minuman itu untuk nantinya dibagi tugas siapa dan membawa apa. Dengan begitu
anak dapat melihat langsung apa yang mereka miliki di rumahnya.
|
|
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan
seperangkat alat keras (hardware)
atau lunak (software) yang digunakan
untuk membantu memudahkan proses pertukaran informasi dan komunikasi antar
individu atau khalayak lainnya. Hal ini akan berhasil ketika ketiga komponen
ini (Teknologi, Informasi, Komunikasi) dalam prosesnya saling bersinergi.
Perkembangan TIK ini sangat dimanfaatkan oleh para praktisi di dunia pendidikan
untuk meningkatkan proses pembelajaran yang berkualitas.
SD Gemala Ananda salah satu diantara ratusan sekolah
dasar di Jakarta yang memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi saat ini. Dengan mengusung model pembelajaran Brain Based Learning dengan mensinergikan TIK di dalam proses
pembelajarannya, sekolah ini mampu menjadi lembaga pendidikan dasar yang di
percaya oleh para wali murid untuk menjadikan anak-anak mereka, anak yang hebat
dalam berpikir, sehat secara mental, dan up
to date.
B.
Saran
Sebaiknya bagi guru yang belum menggunakan TIK dalam
pembelajarannya diharapkan untuk mulai memberikan nuansa baru dalam proses pembelajaran
dengan memanfaatkan TIK. Walaupun bukan faktor utama penentu keberhasilan
belajar peserta didik setidaknya guru mampu memiliki kompeten dalam penggunaan
TIK dan memberikan peserta didik motivasi untuk selalu ingin belajar.
DAFTAR
PUSTAKA
Hartoyo,
2010. Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) dalam Pembelajaran Bahasa. Semarang: Pelita Insani
Husain
Chaidar. Pemanfaatan Teknologi Informasi
dan Komunikasi dalam Pembelajaran di SMA Muhammadiyah Tarakan. Jurnal
Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan. Volume 2, Nomor 2, Juli 2014; 184-192. ISSN:
2337-7623; EISSN: 2337-7615
Munir. 2009.
Kurikulum Berbasis TIK. Bandung: Alfabeta CV
Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentangsistem Pendidikan Nasional
Sumber
Online:
Miningsih,
Sri, Implementasi TIK Dalam Pembelajaran
Mendengarkan Di Sekolah Dasar.
LAMPIRAN DOKUMENTASI OBSERVASI
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
[1]
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2003 Tentangsistem Pendidikan Nasional
[2] Munir, Kurikulum Berbasis TIK, (Bandung:
Alfabeta CV, 2009), hal. 8
[3] Ibid., hal. 12
[4] Hartoyo, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
dalam Pembelajaran Bahasa, (Semarang: Pelita Insani, 2010), hal. 2-4
[5] Sri Miningsih, Implementasi TIK Dalam Pembelajaran
Mendengarkan Di Sekolah Dasar, hal. 3-4
[6] Munir, Op Cit., hal. 8-9
[7] Ibid., hal. 12-13
[8]
Ibid., hal. 14
[9] Chaidar Husain, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam Pembelajaran di SMA Muhammadiyah Tarakan, Jurnal Kebijakan
dan Pengembangan Pendidikan, Volume 2, Nomor 2, Juli 2014; 184-192, ISSN:
2337-7623; EISSN: 2337-7615
RSS Feed
Twitter
15.06
Unknown








0 komentar:
Posting Komentar