Rabu, 22 Februari 2017

LAPORAN OBSERVASI

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN
DI SD GEMALA ANANDA JAKARTA SELATAN


Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Dosen Pengampu: Dr. M. Syarif Sumantri, M.Pd.









Disusun Oleh:

Amrullah
7526168022





PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN DASAR
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2017


KATA PENGANTAR


Assalamu’alaikumWr.Wb.
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT., berkat rahmat dan ridhonyalah penulis dapat menyelesaikan “Laporan Observasi Pengembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi dalam Proses Pembelajaran  di SD Gemala Ananda Jakarta Selatan” dengan waktu yang telah ditentukan.
Dan terima kasih kepada Bapak Dr. M. Syarif Sumantri, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi yang telah memberikan penulis kesempatan untuk membuat laporan ini.
Dengan penyusunan laporan ini penulis menyadari bahwa, masih banyak terdapat kekurangan daripada kelebihan baik isi maupun cara penulisan yang dikarenakan keterbatasan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang kami miliki.
Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi sempurnanya penyusunan laporan observasi ini dimasa yang akan datang. Semoga Allah SWT., membalas dan melimpahkan rahmat dan hidayahnya atas bantuan yang telah diberikan kepada penulis dalam penyusunan laporan ini.
Akhirnya, semoga laporan observasi ini dapat bermanfaat bagi penulis serta bagi pembaca pada umumnya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Jakarta, 21 Februari 2017






BAB I

PENDAHULUAN



A.     Latar Belakang Masalah

Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan 3 komponen yang saling berkaitan satu sama lain. Perkembangan teknologi yang begitu pesat sampai saat ini membuat Indonesia terus berlomba-lomba untuk menggunakan dan mengembangkannya. Baik disegala bidang terutama dibidang pendidikan. Indonesia merupakan Negara berkembang. Untuk itu perlu adanya pembaharuan didalam dunia pendidikan yang memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.
Pendidikan memegang peranan yang sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup suatu negara. Karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Seiring dengan perkembangan teknologi komputer dan teknologi informasi, beberapa sekolah di Indonesia mulai menerapkan dan mengembangkan sistem Informasi manajemennya agar mampu mengikuti perubahan jaman. Hal ini harus dilakukan agar Indonesia memiliki anak-anak yang yang berkualitas di masa yang akan datang.
Sebagaimana dikemukakan dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas), khususnya pasal 3, tujuan akhir dari penyelenggaraan pendidikan (nasional) pada esensinya adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Di Indonesia, kualitas sumber daya manusia yang diharapkan adalah sebagaimana dideskripsikan pada pasal 3 UU Sisdiknas tersebut, yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.[1] Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut maka perlu adanya proses pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas.
Banyak faktor yang mempengaruhi pembelajaran yang berkualitas. Salah satu diantaranya adalah penggunaan dan pemanfaatan teknologi dalam proses pendidikan dan pembelajaran. Dengan memanfaatkan keunggulan teknologi dalam proses pendidikan denga maksimal dan tepat maka pendidik mampu meningkatkan kualitas serta efektivitas dan efisiensi dalam proses pembelajaran di kelas.
Perkembangan teknologi saat ini harus kita perlihatkan sejak dini dengan melihat dan memilah terlebih dahulu apa yang dibutuhkan oleh mereka. Pengenalan ini dilakukan agar nantinya anak-anak tidak terlalu ketinggalan dengan perkembangan teknologi yang sedang berlangsung hingga mereka dewasa nanti. Tentulah proses ini harus selalu diawasi baik pendidik maupun guru dalam penggunaan dan pemanfaatannya.
SD Gemala Ananda merupakan salah satu sekolah dasar yang mengimplementasikan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tersebut. Dari sisi pemanfaatan dan penggunaan teknologi, sekolah ini mampu memberikan nuansa belajar yang edukatif dan berkualitas. Mulai dari mempublikasikan profile sekolah melalui websitenya sampai pada pemanfaatan alat TIK dalam proses pembelajaran di kelas, serta eskul sekolah, semua itu dilaksanakan dengan begitu baik. Hal ini akan mendukung keberhasilan peserta didik dalam penggunaan teknologi dan pemanfaatannya di dunia pendidikan.

B.    Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka diperoleh suatu rumusan masalah yaitu apakah yang dimaksud dengan sistim informasi manajemen khususnya mencakup:
1.      Apa pengertian dari Teknologi Informasi dan Komunikasi ?
2.      Apa saja ruang lingkup Teknologi Informasi dan Komunikasi ?
3.      Bagaimana Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Proses Pembelajaran di SD Gemala Ananda?

C.    Tujuan

Adapun tujuan laporan ini yaitu untuk mengetahui tentang:
1.    Pengertian dari Teknologi Informasi dan Komunikasi ?
2.    Ruang Lingkup Teknologi Informasi dan Komunikasi ?
3.    Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Proses Pembelajaran di SD Gemala Ananda


BAB II

PEMBAHASAN



A.     Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi

Kata teknologi secara harfiah berasal dari bahasa latin’’texere’’yang berarti menyusun atau membangun. Sehingga istilah teknologi seharusnya tidak terbatas pada penggunaan mesin, meskipun dalam arti sempit hal tersebut sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutt Everett M Rogers dalam bukunya Communication Technology (1986), mengemukakan bahwa teknologi informasi merupakan perangkat keras yang bersifat organisatoris dan meneruskan nilai-nilai sosial dengan siapa individu atau khalayak mengumpulkan, memproses dan saling mempertukarkan informasi dengan individu atau khalayak lain.[2]
Menurut Munir, teknologi komunikasi adalah perangkat-perangkat teknologi yang terdiri dari hardware, software, proses dan sistem yang digunakan untuk membantu proses komunikasi, yang bertujuan agar komunikasi berhasil (komunikatif).[3]
Menurut Hartoyo, TIK berasal dari istilah ICT yang merupakan kependekan dari Information and Communication Technology (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Istilah TIK tersusun dari tiga huruf yang berbeda tetapi merupakan komponen yang memiliki makna erat.[4]
1)    Teknologi
Teknologi berasal dari kata techno yang berarti teknik, seni atau keterampilan, dan logos yang berarti ilmu pengetahuan. Sehingga teknologi dapat didefinisikan sebagai sebuah pengetahuan ilmiah, seni, dan keterampilan. Penjelasan Teknologi Menurut Zen dalam Effendi, bahwa teknologi terdiri atas ilmu pengetahuan alam atau pengetahuan umum dan keahlian teknik. Komponen teknologi dihubungkan dengan pembelajaran dan perangkat/peralatan yang digunakan.
2)    Informasi
Shore menjelaskan bahwa Informasi adalah data yang diproses dalam bentuk pembelajaran yang bermakna . Jika dihubungkan dengan pembelajaran bahasa, informasi merupakan objek atau pesan yang kita peroleh, teruskan, pertukarkan untuk tujuan tertentu.
3)    Komunikasi
Menurut Hubbley, komunikasi merupakan proses pemyampaian informasi antar individu, termasuk gagasan, emosi, pengetahuan, dan keterampilan. Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa TIK adalah sebuah media atau alat bantu yang dapat digunakan untuk mentransfer informasi antar individu dan dapat digunakan sebagai alat berkomunikasi . [5]
Berdasarakan uraian di atas maka dapat disimpulkan, bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan seperangkat alat keras (hardware) atau lunak (software) yang digunakan untuk membantu memudahkan proses pertukaran informasi dan komunikasi antar individu atau khalayak lainnya. Hal ini akan berhasil ketika ketiga komponen ini (Teknologi, Informasi, Komunikasi) dalam prosesnya saling bersinergi.

B.     Ruang Lingkup TIK

1)    Ruang Lingkup Teknologi Informasi
Ruang lingkup teknologi adalah segala sesuatu yang mencakup semua proses teknologi komunikasi itu berlangsung baik itu perangkat keras maupun perangkat lunak. Menurut Munir Teknologi Informasi terdiri atas enam bagian yaitu : [6]
a)    Teknologi masukan (input technology)
Teknologi masukan ialah segala perangkat yang digunakan untuk menangkap data/informasi dari sumber asalnya. Contoh teknologi ini antara lain barcode scanner dan keyboard. Barcode, scanner merupakan contoh produk teknologi masukan yang biasa digunakan pada pasar swalayan untuk melakukan pemasukan data penjualan di kasir.
b)    Teknologi keluaran (output technology)
Agar informasi dapat diterima oleh pemakai yang membutuhkan informasi, maka perlu disajikan dalam berbagai bentuk. Dalam hal ini teknologi keluaran memiliki andil yang cukup besar. Pada umumnya informasi disajikan dalam monitor. Namun kadang kala pemakai mmesinginkan informasi yang tercetak dalam kertas (hard copy).
c)    Teknologi perangkat lunak (Software Technology)
Pada keadaan seperti ini, terdapat piranti yang mendukung penyajian informasi, termasuk suara. Untuk menciptakan informasi diperlukan perangkat lunak atau sering kali disebut dengan program. Program adalah sekumpulan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan perangkat keras komputer. Pengolah kata (word processor) merupakan contoh program yang banyak digunakan oleh pemakai komputer untuk membuat dokumen.
d)    Technology penyimpan (Storage Technology)
Teknologi penyimpan menyangkut segala peralatan yang digunakan untuk menyimpan data. Tipe, hard disk, disket, zip disk merupakan contoh media untuk menyimpan data.
e)    Teknologi komunikasi (Communicaton Technology)
Teknologi komunikasi merupakan teknologi yang memungkinkan hubungan jarak jauh. Internet dan ATM merupakan contoh teknologi yang memanfaatkan teknologi telekomunikasi.
f)     Mesin pemproses (Processing Mechine) atau CPU
Mesin pemproses merupakan adalah bagian penting dalam teknologi informasi yang berfungsi untuk mmesingat data/informasi (berupa komponen memori) dan mengeksekusi program (berupa komponen CPU).
2)    Ruang Lingkup Teknologi Komunikasi
Teknologi komunikasi lebih menekankan pada perangkat elektronik sebagaimana dikemukakan Munir dalam Effert M. Rogers , bahwa kata kunci dari teknologi komunikasi adalah electronic technology: “ Electronics technology thees theis allos as to build virtually any kind of communication divece that one mighate wish at a price” maksudnya adalah teknologi elektronik yang berkembang saat ini memungkinkan manusia untuk membuat berbagai jenis alat komunikasi yang salah satunya dapat menguntungkan kehidupan kita. Teknologi yang dimaksud meliputi :
a)    Micro computer
Unit yang berdiri sendiri. Biasanya digunakan individual dengan menggunakan software-software tertentu. Dan beberapa komputer dapat dikoneksikan dengan micro komputer yang lainnya. Central Processing Unit (CPU) merupakan perangkat utama micro komputer yang mampu membaca setiap perintah program komputer.
b)    Teleconferencing
Teleconferencing adalah pertemuan dalam grup kecil yang berkomunikasi secara interaktif sebanyak tiga atau lebih orang pada lokasi yang terpisah. Terdapat tiga tipe teleconferencing, yaitu : 1) video teleconferencing, (2) audio teleconferencing, (3) komputer teleconferencing.
c)    Teletext
Teletext adalah pelayanan informasi interaktif untuk personal atau permintaan informasi yang disajikan dalam video / layar televisi di rumah. Gambar yang ditangkap oleh layar televisi diperoleh dari signal siaran televisi, pengguna harus memiliki perangkat alat penangkap siaran.
d)    Videotext
Videotext adalah pelayanan informasi interaktif untuk melayani kebutuhan pribadi atau permintaan informasi dari sentral komputer dari tampilan video di layar televisi. (biasanya televisi penerima di rumah) Gambar / informasi yang diperoleh cukup potensial karena bersifat tanpa batas, sesuai dengan kapasitas sistem komputer yang dimiliki.
e)    Interactive Cable Television
Untuk mengirimkan teks dan gambar dengan full video ke video yang ada di rumah melalui kabel dengan tayangan-tayangan sesuai dengan permintaan.
f)     Communication Satelit
Pesan yang disampaikan melalui relay telepon, televisi penyiaran, dan pesan-pesan yang dikirimkan dari tempat di belahan dunia manapun.[7]

 

Maka dari penjelasan yang telah dikemukakan di atas penulis dapat menarik benang merah antara keterakaitan teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi informasi sangat berkaitan erat dengan hal-hal mengenai mengambil, penyimpanan, pemrosesan, menampilkan data melalui perangkat-perangkat elektronik terutama komputer. Terlihat secara langsung konsep teknologi informasi tersebut bakan berkaitan erat dengan teknologi komunikasi namun lebih pada pengolahan data dan informasi.

            Secara sederhana, jika seseorang yang akan melakukan video call atau teleconference maka proses pertama yang terjadi adalah sebuah penangkapan data, lalu disimpan dan direkam pada sebuah sistem dalam perangkat lunak, maka terjadi proses sistem komunikasi yang kemudian dikirim melalui jaringan networking kepada client atau pengguna yang di tuju dengan ,menggunakan bantuan internet.
Maka hal di atas sejalan dengan Martin dalam Munir, adanya keterkaitan erat antara Teknologi Informasi dan Komunikasi, bahwa teknologi informasi lebih pada sistem pengolahan informasi sedangkan teknologi komunikasi berfungsi untuk pengiriman informasi (information delivery). Dengan demikian TIK tidak identik dengan komputer namun juga dengan segala sesuatu yang berupa software dan hardware yang dapat membantu manusia. Berikut beberapa contoh dan karakteristik TIK dalam tabel berikut:[8]
 

                                         

                                             Sumber: Kurikulum Berbasis TIK, 2009


C.     Hasil Temuan Observasi

1.    Tempat dan Waktu Observasi
Tempat           : SD Gemala Ananda, Jakarta Selatan
Waktu             : 14 Februari 2017
2.    Profil Sekolah
Nama Sekolah         : Sekolah Dasar (SD) Gemala Ananda
Nomor Akreditasi     : 145/BAP-S/M/DKI/2013 berlaku sampai 08-10-2018
Terakreditasi             : A
Status Sekolah         : Swasta
Alamat                                               : Jl. Lebak Bulus III No. 93G RT. 009 RW. 004
-          Kodya/Kec/Kelurahan       : Lebak Bulus/Cilandak/Jakarta Selatan
-          Lokasi Geografis               : Latitude: -6.301930, Longitude: 106.792068
-          No. Telpon                        : (021) 75908596 Faks (021) 75908596
-          Email Sekolah                   : informasi@gemalaananda.sc.id
-          Website Sekolah               : gemalaananda@sch.id
Nama Kepala Sekolah            : Jasmin S. Jasin, M.Sc
     NPWP Sekolah                      : 696729995016000

Gambar 2.1
Gedung Sekolah Gemala Ananda


3.    Visi Sekolah
Gemala Ananda membentuk anak menjadi
·         Berkarakter dan memiliki konsep diri positif
·         Mandiri dalam belajar, berpikir dan berperilaku
·         Mampu memimpin dan mengelola dirinya sendiri
·         Peduli dan mampu berinteraksi dan bekerja sama dengan orang lain
·         Kompeten secara akademis
·         Aktif dan sehat secara fisik
4.    Keunggulan Sekolah
·         Pembelajaran yang efektif, menyenangkan dan membuat anak terlibat aktif, baik secara fisik maupun emosional (engaging)
·         Proses belajar yang selaras dengan  cara kerja otak (brain-based learning) dan sesuai dengan tahapan perkembangan anak
·         Suasana yang memberikan rasa aman dan nyaman untuk bereksplorasi
·         Kurikulum nasional yang diperkaya dengan beragam metoda
·         Guru yang berkualifikasi dan berdedikasi
·         Satu guru membimbing maksimal 15 anak
·         Kemitraan antara sekolah, orang tua dan masyarakat
5.    Pengadaan Alat TIK di  Sekolah
 
 



NO
Alat TIK
Ada
Tidak Ada
1
Laptop/Komputer
ü   

2
Proyektor
ü   

3
Telepon
ü   

4
Jaringan Internet
ü   

5
Televisi
ü   

6
Faximile
ü   

7
Teleconference

ü   
8
Handphone
ü   

9
Radio

ü   
                                         Sumber: hasil olahan observer

 

6.    Pengembangan TIK di Sekolah

SD Gemala Ananda merupakan SD Swasta yang berada di daerah Ibu Kota DKI Jakarta. Sekolah ini mengusung model pembelajaran Brain Based Learning yaitu pembelajaran yang memaksimalkan potensi otak secara alamiah. Secara geografis untuk pemanfaatn TIK letak posisi sekolah ini sangatlah strategis karena berada di daerah Ibu Kota. Akses jaringan internet lancar, sinyal provider kuat dan tempat penjuakan alat elektronik juga dekat.

SD Gemala Ananda memaksimalkan perkembangan teknologi di sekolah dengan membuat laman website yang bisa diakses dan dilihat oleh para pengguna dunia maya yaitu di http://www.gemalaananda.sch.id/.
Cara ini cukup efektif untuk memberikan informasi awal tentang profil SD Gemala Ananda dan proses pembelajarannya sehingga orang tua tak perlu repot untuk datang melihat sekolahnya terlebih dahulu. Namun di sisi lain sekolah ini tetap melakukan Open House dua bulan sekali untuk para wali murid dan calon wali murid agar dapat melihat langsung proses pembelajaran di sekolah.

 


Apa yang dilakukan di sekolah ini selaras dengan apa yang kemukakan Munadi, dalam bukunya yang mengatakan bahwa internet mempunyai efek yang cukup berarti terhadap proses dan hasil pembelajaran baik di dalam dan diluar kelas. Pemanfaatan internet memungkinkan terjadinya proses kemandirian, akselerasi, pengayaan, perluasan, efektifitas serta produktifitas dalam pelaksanaan proses pembelajaran.[9]
Terlihat pada gambar 2.3 selain pembuatan website sekolah, menurut Ibu Jasmin selaku kepala sekolah SD Gemala Ananda bahwa sekolah ini memiliki ekstrakurikuler yaitu klub IPAD. Klub ini memberikan wawasan kepada peserta didik tentang penggunaan ipad. Klub ini lebih menekankan kepada pengenalan aplikasi pembelajaran lalu selanjutnya peserta didik akan diarahkan untuk membuat aplikasi atau desain pembelajaran yang terintegrasi dengan mata pelajaran yang di ajarkan di kelas.
 

                                         Sumber : www.google.co.id 
Perkembangan teknologi juga di manfaatkan oleh guru-guru SD Gemala Ananda pada saat melakukan proses pembelajaran di kelas. Ini terlihat ketika observer masuk ke kelas II Nusa Tenggara Timur yang diajarkan oleh Ibu Nisa. Guru sedang memberikan pembahasan tentang persiapan Bisnis Day. Bisnis Day adalah hari berjualan bagi siswa atau hari untuk memamerkan hasil karya seninya kepada para pengunjung atau konsumen. Karena kelas II yang observer amati tahun ini mendapatkan karakter kelas Nusa Tenggara Timur maka produk yang akan di jual nanti oleh siswa kelas II NTT yaitu kue kering pisang dan es loli jagung.
Pada saat memaparkan dan berdiskusi tentang hal tersebut, guru memanfaatkan proyektor untuk menampilkan gambar peralatan yang di butuhkan untuk membuat makanan dan minuman itu untuk nantinya dibagi tugas siapa dan membawa apa. Dengan begitu anak dapat melihat langsung apa yang mereka miliki di rumahnya.
 


 




BAB III

PENUTUP



A.     Kesimpulan

Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan seperangkat alat keras (hardware) atau lunak (software) yang digunakan untuk membantu memudahkan proses pertukaran informasi dan komunikasi antar individu atau khalayak lainnya. Hal ini akan berhasil ketika ketiga komponen ini (Teknologi, Informasi, Komunikasi) dalam prosesnya saling bersinergi. Perkembangan TIK ini sangat dimanfaatkan oleh para praktisi di dunia pendidikan untuk meningkatkan proses pembelajaran yang berkualitas.
SD Gemala Ananda salah satu diantara ratusan sekolah dasar di Jakarta yang memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini. Dengan mengusung model pembelajaran Brain Based Learning dengan mensinergikan TIK di dalam proses pembelajarannya, sekolah ini mampu menjadi lembaga pendidikan dasar yang di percaya oleh para wali murid untuk menjadikan anak-anak mereka, anak yang hebat dalam berpikir, sehat secara mental, dan up to date.

B.     Saran

Sebaiknya bagi guru yang belum menggunakan TIK dalam pembelajarannya diharapkan untuk mulai memberikan nuansa baru dalam proses pembelajaran dengan memanfaatkan TIK. Walaupun bukan faktor utama penentu keberhasilan belajar peserta didik setidaknya guru mampu memiliki kompeten dalam penggunaan TIK dan memberikan peserta didik motivasi untuk selalu ingin belajar.


DAFTAR PUSTAKA


Hartoyo, 2010. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran Bahasa. Semarang: Pelita Insani
Husain Chaidar. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran di SMA Muhammadiyah Tarakan. Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan. Volume 2, Nomor 2, Juli 2014; 184-192. ISSN: 2337-7623; EISSN: 2337-7615
Munir. 2009. Kurikulum Berbasis TIK. Bandung: Alfabeta CV
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentangsistem Pendidikan Nasional

Sumber Online:
Miningsih, Sri, Implementasi TIK Dalam Pembelajaran Mendengarkan Di Sekolah Dasar.










                [1] Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentangsistem Pendidikan Nasional
[2] Munir, Kurikulum Berbasis TIK, (Bandung: Alfabeta CV, 2009), hal. 8
[3] Ibid., hal. 12
[4] Hartoyo, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran Bahasa, (Semarang: Pelita Insani, 2010), hal. 2-4
[5] Sri Miningsih, Implementasi TIK Dalam Pembelajaran Mendengarkan Di Sekolah Dasar, hal. 3-4
[6] Munir, Op Cit., hal. 8-9
[7] Ibid., hal. 12-13
                [8] Ibid., hal. 14
[9] Chaidar Husain, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran di SMA Muhammadiyah Tarakan, Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan, Volume 2, Nomor 2, Juli 2014; 184-192, ISSN: 2337-7623; EISSN: 2337-7615